Menjernihkan Air Melalui Penyaringan

Air dengan rumus kimia H2O adalah satu senyawa kimia yang paling dibutuhkan dan paling banyak digunakan, sebagai pelarut universal, dan sebagai reaktan yang paling banyak digunakan dalam reaksi kimia.

Dalam kehidupan sehari-hari air merupakan kebutuhan dasar manusia. Lebih dari setengah tubuh kita terdiri dari air. Air yang kita gunakan sehari-hari untuk diminum bisanya diambil dari sumur, air tanah yang dibor ataupun air leding. Nah, berdasarkan pengalaman air dari sumur ataupun leding kadang kala tidak jernih atau keruh.Untuk menjernihkan air tersebut biasanya dilakukan dengan cara diendapkan selama beberapa jam.Tetapi untuk menjernihkan air tanpa waktu yang lama digunakan teknik sederhana yang sudah lama dikenal yaitu disaring. Saringan air tersebut berupa  wadah (drum ukuran sedang) dengam beberapa lapisan  dari atas ke bawah berturut-turut yaitu: ijuk/sabut kelapa 15 cm, pasir halus 15 cm,  ijuk/sabut kelapa 20 cm, pasir halus 20 cm, arang tempurung kelapa 15 cm, kerikil 10 cm dan batu 15 cm.

Fungsi keseluruhan masing-masing lapisan adalah untuk menyaring, khusus untuk arang tempurung kelapa berfungsi sebagai zat pengikat material-material yang mengeruhkan air.

Cara penyaringan air dapat juga menjadi bahan praktikum kimia, digunakan dengan perbandingan susunan lapisan yang sesuai, dan untuk wadahnya biasanya digunakan botol plastik air mineral 1,5 liter yang di buat bolong bagian bawahnya.

Jika ingin yang lebih praktis lagi, maka gunakan penyaring dan penjernih air ini.